IHSG Akhir Pekan Meroket ke 5.929 Iringi Lompatan Bursa Asia

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 16:39 WIB
IHSG Akhir Pekan Meroket ke 5.929 Iringi Lompatan Bursa Asia
IHSG Akhir Pekan Meroket ke 5.929 Iringi Lompatan Bursa Asia
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (20/10) ditutup meroket ke level 5.929,549 dengan tambahan 19,019 poin atau sebesar 0,322%. Tren positif bursa saham Tanah Air yang masih berada dalam trek rekor tertinggi mengiringi lompatan indeks utama Asia.

IHSG siang semakin menguat cukup tajam lewat lonjakan 29,43 poin setara 0,50% ke level 5.939,96 setelah tadi pagi dibuka menguat 12,89 poin setara 0,22% ke level 5.923,42. IHSG kemarin berakhir turun 18,67 poin setara 0,31% ke level 5.910,53.

Sektor saham dalam negeri sore ini mayoritas di area hijau dengan sektor aneka industri menguat tertinggi sebesar 2,11% diikuti manufaktur naik 1.21%. Sedangkan pelemahan terdalam terjadi pada perdagangan yang turun 0,68%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,23 triliun dengan 9,90 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp661,30 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,72 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,38 triliun. Tercatat sebesar 166 saham menguat, 171 saham melemah dan 136 saham stagnan.

Beberapa saham yang tercatata menguat di antaranya PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik Rp200 menjadi Rp8,000, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) meningkat Rp140 menjadi Rp2.150 serta PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) menguat Rp100 menjadi Rp2.100.

Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah Rp625 menjadi Rp62.500, PT Panasia Indo Resources Tbk. (HDTX) turun Rp88 menjadi Rp390 dan PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS) menyusut Rp68 menjadi Rp127.

Seperti dilansir CNBC, Jumat (20/10/2017) indeks utama di Asia berakhir lebih tinggi ketika sebelumnya beberapa bursa utama goyah dihantam sentimen negatif. Wall Street tergelincir ketika saham Eropa tersandung pada perdagangan kemarin waktu setempat.

Pada sore ini, indeks Nikkei Jepang ditutup dengan mencetak sedikit keuntungan yang meningkat sebesar 0,04% atau 9,12 poin di level 21,457.64. Kenaikan melanjutkan tren positif dalam 14 sesi.

Sementara investor masih memberikan perhatian serius seputar potensi ketidakpastian dalam pemerintahan hingga Jepang menggelar pemilu pada 22 Oktober, mendatang. Perdana Menteri Shinzo Abe berserta koalisi kemungkinan besar memenangkan dua-pertiga mayoritas, menurut jejak pendapat Kyodo News awal pekan ini.

Dalam sebuah cacatan, Analis Senior dari Verisk Maplecroft yakni Miha Hribernik mengatakan pemilihan umum pada akhir pekan ini tidak akan mengantarkan era baru dalam politik Jepang. Artinya kecemasan investor tidak terbukti, apabila prediksi tersebut benar terwujud.

Di seberang Selat Korea, indeks Kospi ditutup melompat 0,67% atau setara dengan 16,48 poin menjadi 2.489,54. Kebanyakan saham teknologi mulai bangkit seperti Samsung Electronics lewat peningkatan 1,62% dan SK Hynix memperoleh tambahan 2,78%. Keuntungan ini mengimbangi kerugian dalam sektor manufaktur.

Kenaikan juga terjadi pada bursa saham Australia, dimana indeks ASX 200 naik lebih tinggi 0,18% untuk berakhir pada posisi 5,907 ditopang lonjakan sub indeks utilitas 1,72%. Catatan positif juga terlihat pada indeks Hang Seng menjadi 28,487.24 usai mendapatkan tambahan 328,15 poin atau yang setara dengan 1,17%.

Sebelumnya bursa Hang Seng mencetak kerugian hampir sebesar 2% pada Kamis (19/10) kemarin. Para ahli mengkaitkan kejatuhan tersebut dengan berbagai macam faktor termasuk pengetatan likuiditas dan komentar dari gubernur bank sentral Cina.

Gubernur Bank of China Zhou Xiaochuan telah memperingatkan ahwa terlalu banyak optimisme di pasar dapat menyebabkan runtuhnya harga aset, seperti dilaporkan Reuters. Pada perdagangan akhir pekan ini, bursa saham daratan China mulai bangkit setelah lebih rendah dalam sesi sebelumnya.

Komposit Shanghai berakhir menghijau di level 3,378.64 yang meningkat 8,4761 poin atau setara dengan 0,251% dan komposit Shenzhen naik 0,805% dan berakhir di posisi 1,999.6776.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4815 seconds (0.1#10.140)